2018 - Hay semua pencari ilmu pelet ampuh
tempat belajar ilmu pelet ampuh, Pada artikel yang kalian baca sekarang 2018, saya membuat artikel ini agar menarik dan bisa bermanfaat. serta mudah-mudahan isi postingan
Artikel Cerita Misteri, yang kami tulis ini bisa anda ambil manfaatnya. ok, selamat membaca dan pelajari.
Judul :
Ilmu Pelet Ampuh Cerita Misteri Diperkosa Jin Wanita Dari Iraq jarak jauh tanpa ritual puasa reaksi cepatlink :
Ilmu Pelet Ampuh Cerita Misteri Diperkosa Jin Wanita Dari Iraq jarak jauh tanpa ritual puasa reaksi cepat
Baca juga
2018
Diperkosa Jin Wanita Dari Iraq Umumnya, yang memerkosa itu yaitu pihak lelaki. Namun, dalam cerita musykil ini ada dua sosok jin wanita yang nekad memperkosa seseorang lelaki dari bangsa manusia. Seperti apakah hubungan kisahnya…?
Sesudah merantau sebagai TKI di Iraq, negeri yang penuh dengan desingan peluru akibat perseteruan berkelanjutan pada warga Suni serta Syiah pasca invasi AS serta sekutunya, sukur Alhamdulillah pada akhirnya saya bisa pulang juga ke Indonesia. Begitu bahagia hatiku lantaran dapat kembali pada tanah kelahiran. Di kampung halamanku, ke-2 orangtua serta keluargaku sudah lama menantiku. Mulai sejak AS menyerbu Iraq untuk menggulingkan Saddam Hussein, dapat disebutkan semua keluargaku tak dapat tidur pulas. Mereka demikian mencemaskan kondisiku, yang hidup di tengah-tengah medan perseteruan peperangan yang sangat panjang.
Satu bulan mulai sejak kepulanganku, saya menikah dengan seseorang gadis cantik. Styletri namanya. Dia yaitu cinta pertamaku mulai sejak kami masihlah keduanya sama SMA dahulu. Walaupun sepanjang bertahun-tahun kami berpisah, Styletri tetaplah setia menantiku. Dia memanglah pernah bersumpah selalu untuk menantiku hingga kapan juga. Styletri sudah menepati janjinya.
Pesta pernikahan kami berniat kami langsungnya dengan simpel. Sesudah menikah, dengan tabungan yang kudapatkan dari tanah rantau, saya beli sebagian sawah, tanah serta tempat tinggal yang simpel, juga satu mobil angkut untuk bekerja mencari penumpang dari Ciledug menuju Semanan, Jakarta Barat, serta demikian sebaliknya.
Satu hari, tepatnya 15 Oktober 2008 silam, saya memperoleh musibah. Mobil angkot yang kumiliki, mendadak rusak serta ngadat. Dengan sulit payah, saya mendereknya ke bengkel. Pas waktu sinar matahari memanggang bumi, saya bermandi peluh mengurus mobil yang ngadat itu.
Lantaran mobil yang ngadat, saya yang umumnya dapat memperoleh duit beberapa ratus ribu rupiah sekali tarik, hari itu sekalipun tak berpendapatan sepeserpun. Bahkan juga duit untuk berbelanja isteriku juga tak tercukupi. Naas benar nasibku hari itu.
Saat hingga dirumah, hari telah sore. Saya temukan kucing kesayanganku terkapar di depan pintu. Tak tahu mengapa kucing itu tidak bernyawa lagi. Saya mengira dia makan toksin tikus dirumah tetangga.
Waktu saya tiba sore itu, isteriku tengah menidurkan buah hatiku yang masihlah berusia dua minggu. Oleh karena itu dia tak dapat menyongsong kedatanganku seperti umumnya.
Sesudah mandi, saya masuk ke kamar. Saya mengambil keputusan selekasnya tidur, serta mengunci kamar tidurku dari dalam. Isteriku yang telah kenal dengan watakku sejak SMA, mengerti gelagat yang kurang baik. Ia paham, suaminya tengah gundah serta tidak ingin diganggu. Bahkan juga sangat terpaksa melepas shalat Maghrib serta Isya.
Malam sudah larut, seisi tempat tinggal di segi jalan tol Jakarta – Merak itu sudah terbuai mimpi semasing. Anak semata wayangku yang umumnya rewel, malam itu juga tenang dalam dekapan ibunya.
Sesaat di kamar ruangan tengah, tempatku tidur dengan mengunci diri, saya terasa ada suatu hal yang makin aneh. Pada sadar serta tak, saya lihat pintu kamarku terbuka. Selang beberapa saat, kulihat dua sosok wanita wajahnya cantik mengambil langkah gemulai hampiri danjang tua tempat saya terbaring.
Di mataku, salah seseorang wanita yang jalan di depan yaitu Maryam, nyonya majikanku waktu saya bekerja di Iraq sana. Di belakangnya yaitu Umi, puteri tunggal Nyonya Maryam yang cantik jelita. Saya sendiri masihlah bingung kenapa mendadak ke-2 wanita itu ada dihadapanku.
Dengan senyum menggoda, dua wanita itu mendekati tempat tidurku. Lalu duduk di bibir ranjang. Anehnya, di waktu yang saya tidak lagi rasakan bila waktu itu ada didalam kamar rumahku yang temboknya belum diplester. Kamar itu kelihatannya demikian indah, harum semerbak. Ke-2 wanita itu juga demikian menggodaku.
Singkat narasi, terjadi jalinan intim seperti laiknya suami isteri. Dengan jantan saya dapat memuaskan ke-2 wanita itu.
Sebagian waktu sesudah persetubuhan itu, saya terasa begitu capek serta kehabisan tenaga. Saya menduga, ke-2 wanita itu betul-betul sisa bosku di Iraq sana. Namun, apa mungkin saja?
Pagi harinya, saya terduduk lemas di tepi ranjang, coba mengingat-ingat momen yang baru berlangsung. Serta saya coba memberikan keyakinan diriku sendiri, kalau peristiwa itu hanya mimpi. Namun, begitu kagetnya diriku, waktu sekujur badanku telanjang bulat serta tak ada sehelai kain juga yang menutupinya. Sarung serta celana dalam yang semalam saya gunakan, telah lepas serta berantakan diatas tempat tidur.
Saya sangsi, apakah yang baru saja kualami yaitu satu mimpi?
Saya coba meluruskan ke-2 kakiku. Kuamati semua badanku hingga di bagian bawah perut. Di waktu lihat (maaf) sisi peka di selengkanganku saya juga di buat terperanjat. Bagaimana tak? Lantaran kulihat bulu-bulu kemaluanku hilang, bersih seperti dicukur plontos.
Pada akhirnya saya meyakini, momen itu yaitu riil. Saya meyakini, Maryam serta Umi betul-betul datang ke kamar serta lakukan semuanya. Cepat-cepat saya bangkit serta keluar dari dalam kamarku.
“Ayah! Apa-apaan anda ini? ” bertanya isteriku terkejut.
Saya yang terperanjat bingung sebagian waktu, hingga pada akhirnya saya sadar. Nyatanya, saat keluar kamar saya masih tetap dalam kondisi polos, tidak secuil kain juga menutupi badanku. Untung di dekat pintu ada handuk yang tersangkut di kursi makan. Selekasnya saja saya menyambar handuk itu serta melilitkannya di badanku.
“Memangnya ada apa, bapak menggedor-ngedor pintu serta berkepribadian aneh seperti itu? ” bertanya isteriku lagi.
“Aneh... aneh bagaimana. Anda itu yang aneh. Mana tamu kita? ’ saya jadi balik ajukan pertanyaan.
“Tamu siapa? ” Styletri menatapku.
“Tuan puteri Maryam serta anak gadisnya. Mereka mencukur bulu kemaluanku? ”
“Apa? Mereka mencukur bulu anumu? Bulu apaan? Bapak yang bercanda, tidak mungkin nyonya besar, sisa juragan bapak datang kesini cuma untuk mencuku bulu anumu? Lagian jarak Iraq serta Indonesia itu begitu jauh. Bapak janganlah bercanda, masihlah pagi, ” jawab isteriku merepet seperti petasan.
Mendengar jawaban Styletri, saya makin dibalut oleh rasa heran. Mendadak fikiranku melayang tidak karuan, bulu kudukku berdiri meremang dibarengi timbulnya keringat dingin.
“Jangan-jangan ada makhluk halus yang menjelma jadi nyonya serta anaknya. Serta mereka memaksaku untuk lakukan jalinan itu. Saya betul-betul tidak paham, ” kataku dalam hati.
Dalam kondisi bingung, saya menuju kamar mandi untuk mandi junub. Ketida tengah jongkok untuk buang air kecil, saya terasa ada yang aneh. Air seni yang keluar membuyar kemana saja, tentang ke-2 pahaku.
Lalu saya mengambil air segayung untuk membersihkannya. Kesempatan ini saya betul-betul kaget serta hampir pingsan. Tangan kiri yang kugunakan untuk bersihkan penisku, tak temukan apa-apa. Benda milikku yang paling bernilai itu sudah hilang tak tahu kemana.
“Ya Allah, apa yang berlangsung denganku? ” cetusku dalam hati. Lantas, saya berteriak memanggil isteriku, ”Gayatri, lihatlah kemari! ”
Styletri datang. Dia mendorong pintu kamar mandi serta terpana melihatku.
“Alat vitalku betul-betul tak ada, seperti terdorong masuk kedalam. Bahkan juga saya terasa ada kemampuan yang menarik-nariknya dari dalam, ” ucapku lirih. Modeltri beralih pucat wajahnya.
Mulai sejak peristiwa itu, saya beralih jadi pemurung. Jujur saja, saya begitu terpukul sekali serta beralih jadi pemarah. Tak berselara makan, bahkan juga malas lakukan sholat. Fikiranku kalut, tak tenang serta terombang-ambing. Saya kerap dihantui bayang-bayang yang berkelebat, serta beberapa nada aneh dalam bhs Arab.
Berhari-hari saya tidur sendirian, tidak ingin ditemani oleh siapa saja, bahkan juga oleh isteriku. Sepanjang 20 hari, saya alami desakan psikologis yang dahsyat, walau dengan cara fisik, saya terlihat sehat serta baik-baik saja. Berarti, saya masihlah bisa melakukan keharusan menarik angkot, meskipun cuma sebentar.
Anehnya, bersamaan dengan itu penghasilanku jadi bertambah 2 x lipat di banding pendapatan terlebih dulu. Tak tahu apa yang berlangsung sesungguhnya.
Untuk memulihkan kondisiku, tujuannya supaya kejantananku kembali normal, saya serta Styletri telah mendatangi sebagian orang pandai untuk minta pertolongan. Menurut Ayah S, seseorang paranormal dari Cengkareng, Jakarta Barat, menyebutkan kalau saya masihlah ada dibawah dampak jin yang memperkosaku. Dia menyebutkan jin itu datang dari Baghdad dab telah lama nengincarku.
Lalu, si paranormal yang pakar Pengetahuan Hikmah ini berikan air yang telah di doakan olehnya. Saya disarankan supaya beristighfar sejumlah 1000 kali satu hari semalam.
“Kalau Anda telah minum air ini serta mengamalkan Istighfar, insya Allah, berangsur-angsur Anda bakal kembali tenang, dapat mengatur jin-jin itu, namun alat vital belm normal seperti dahulu, ” kata paranormal itu.
Satu minggu kemudian, nyatanya tak ada pergantian yang cukup bermakna, lalu mertuaku membawaku ke Pandeglang, Banten. Dia pernah mendengar, disana ada seseorang haji yang dapat mengatasi beberapa masalah seperti yang kualami.
Singkat narasi, saya pergi ke Pandegleng serta berobat pada Haji disebut. Haji itu memberiku air putih yang digabung dengan garam halus. Sesudah dibacakan doa-doa, beberapa air itu kuminum serta beberapanya lagi disiramkan di sekitaran halaman rumahku.
Sesudah tiga hari, keadaanku kembali normal. Akupun dapat tersenyum terlepas. Lalu mertuaku menyarankan supaya saya lakukan selamatan kecil-kecilan sebagai sinyal sukur atas terhindarnya diriku dari godaan jin yang datang dari Baghdad, negeri seribu satu malam.
Cerita ini memanglah beberapa nyaris musykil. Namun, saya sungguh-sungguh merasakannya sekian waktu lalu.
Diperkosa Jin Wanita Dari Iraq Umumnya, yang memerkosa itu yaitu pihak lelaki. Namun, dalam cerita musykil ini ada dua sosok jin wanita yang nekad memperkosa seseorang lelaki dari bangsa manusia. Seperti apakah hubungan kisahnya…?
Sesudah merantau sebagai TKI di Iraq, negeri yang penuh dengan desingan peluru akibat perseteruan berkelanjutan pada warga Suni serta Syiah pasca invasi AS serta sekutunya, sukur Alhamdulillah pada akhirnya saya bisa pulang juga ke Indonesia. Begitu bahagia hatiku lantaran dapat kembali pada tanah kelahiran. Di kampung halamanku, ke-2 orangtua serta keluargaku sudah lama menantiku. Mulai sejak AS menyerbu Iraq untuk menggulingkan Saddam Hussein, dapat disebutkan semua keluargaku tak dapat tidur pulas. Mereka demikian mencemaskan kondisiku, yang hidup di tengah-tengah medan perseteruan peperangan yang sangat panjang.
Satu bulan mulai sejak kepulanganku, saya menikah dengan seseorang gadis cantik. Styletri namanya. Dia yaitu cinta pertamaku mulai sejak kami masihlah keduanya sama SMA dahulu. Walaupun sepanjang bertahun-tahun kami berpisah, Styletri tetaplah setia menantiku. Dia memanglah pernah bersumpah selalu untuk menantiku hingga kapan juga. Styletri sudah menepati janjinya.
Pesta pernikahan kami berniat kami langsungnya dengan simpel. Sesudah menikah, dengan tabungan yang kudapatkan dari tanah rantau, saya beli sebagian sawah, tanah serta tempat tinggal yang simpel, juga satu mobil angkut untuk bekerja mencari penumpang dari Ciledug menuju Semanan, Jakarta Barat, serta demikian sebaliknya.
Satu hari, tepatnya 15 Oktober 2008 silam, saya memperoleh musibah. Mobil angkot yang kumiliki, mendadak rusak serta ngadat. Dengan sulit payah, saya mendereknya ke bengkel. Pas waktu sinar matahari memanggang bumi, saya bermandi peluh mengurus mobil yang ngadat itu.
Lantaran mobil yang ngadat, saya yang umumnya dapat memperoleh duit beberapa ratus ribu rupiah sekali tarik, hari itu sekalipun tak berpendapatan sepeserpun. Bahkan juga duit untuk berbelanja isteriku juga tak tercukupi. Naas benar nasibku hari itu.
Saat hingga dirumah, hari telah sore. Saya temukan kucing kesayanganku terkapar di depan pintu. Tak tahu mengapa kucing itu tidak bernyawa lagi. Saya mengira dia makan toksin tikus dirumah tetangga.
Waktu saya tiba sore itu, isteriku tengah menidurkan buah hatiku yang masihlah berusia dua minggu. Oleh karena itu dia tak dapat menyongsong kedatanganku seperti umumnya.
Sesudah mandi, saya masuk ke kamar. Saya mengambil keputusan selekasnya tidur, serta mengunci kamar tidurku dari dalam. Isteriku yang telah kenal dengan watakku sejak SMA, mengerti gelagat yang kurang baik. Ia paham, suaminya tengah gundah serta tidak ingin diganggu. Bahkan juga sangat terpaksa melepas shalat Maghrib serta Isya.
Malam sudah larut, seisi tempat tinggal di segi jalan tol Jakarta – Merak itu sudah terbuai mimpi semasing. Anak semata wayangku yang umumnya rewel, malam itu juga tenang dalam dekapan ibunya.
Sesaat di kamar ruangan tengah, tempatku tidur dengan mengunci diri, saya terasa ada suatu hal yang makin aneh. Pada sadar serta tak, saya lihat pintu kamarku terbuka. Selang beberapa saat, kulihat dua sosok wanita wajahnya cantik mengambil langkah gemulai hampiri danjang tua tempat saya terbaring.
Di mataku, salah seseorang wanita yang jalan di depan yaitu Maryam, nyonya majikanku waktu saya bekerja di Iraq sana. Di belakangnya yaitu Umi, puteri tunggal Nyonya Maryam yang cantik jelita. Saya sendiri masihlah bingung kenapa mendadak ke-2 wanita itu ada dihadapanku.
Dengan senyum menggoda, dua wanita itu mendekati tempat tidurku. Lalu duduk di bibir ranjang. Anehnya, di waktu yang saya tidak lagi rasakan bila waktu itu ada didalam kamar rumahku yang temboknya belum diplester. Kamar itu kelihatannya demikian indah, harum semerbak. Ke-2 wanita itu juga demikian menggodaku.
Singkat narasi, terjadi jalinan intim seperti laiknya suami isteri. Dengan jantan saya dapat memuaskan ke-2 wanita itu.
Sebagian waktu sesudah persetubuhan itu, saya terasa begitu capek serta kehabisan tenaga. Saya menduga, ke-2 wanita itu betul-betul sisa bosku di Iraq sana. Namun, apa mungkin saja?
Pagi harinya, saya terduduk lemas di tepi ranjang, coba mengingat-ingat momen yang baru berlangsung. Serta saya coba memberikan keyakinan diriku sendiri, kalau peristiwa itu hanya mimpi. Namun, begitu kagetnya diriku, waktu sekujur badanku telanjang bulat serta tak ada sehelai kain juga yang menutupinya. Sarung serta celana dalam yang semalam saya gunakan, telah lepas serta berantakan diatas tempat tidur.
Saya sangsi, apakah yang baru saja kualami yaitu satu mimpi?
Saya coba meluruskan ke-2 kakiku. Kuamati semua badanku hingga di bagian bawah perut. Di waktu lihat (maaf) sisi peka di selengkanganku saya juga di buat terperanjat. Bagaimana tak? Lantaran kulihat bulu-bulu kemaluanku hilang, bersih seperti dicukur plontos.
Pada akhirnya saya meyakini, momen itu yaitu riil. Saya meyakini, Maryam serta Umi betul-betul datang ke kamar serta lakukan semuanya. Cepat-cepat saya bangkit serta keluar dari dalam kamarku.
“Ayah! Apa-apaan anda ini? ” bertanya isteriku terkejut.
Saya yang terperanjat bingung sebagian waktu, hingga pada akhirnya saya sadar. Nyatanya, saat keluar kamar saya masih tetap dalam kondisi polos, tidak secuil kain juga menutupi badanku. Untung di dekat pintu ada handuk yang tersangkut di kursi makan. Selekasnya saja saya menyambar handuk itu serta melilitkannya di badanku.
“Memangnya ada apa, bapak menggedor-ngedor pintu serta berkepribadian aneh seperti itu? ” bertanya isteriku lagi.
“Aneh... aneh bagaimana. Anda itu yang aneh. Mana tamu kita? ’ saya jadi balik ajukan pertanyaan.
“Tamu siapa? ” Styletri menatapku.
“Tuan puteri Maryam serta anak gadisnya. Mereka mencukur bulu kemaluanku? ”
“Apa? Mereka mencukur bulu anumu? Bulu apaan? Bapak yang bercanda, tidak mungkin nyonya besar, sisa juragan bapak datang kesini cuma untuk mencuku bulu anumu? Lagian jarak Iraq serta Indonesia itu begitu jauh. Bapak janganlah bercanda, masihlah pagi, ” jawab isteriku merepet seperti petasan.
Mendengar jawaban Styletri, saya makin dibalut oleh rasa heran. Mendadak fikiranku melayang tidak karuan, bulu kudukku berdiri meremang dibarengi timbulnya keringat dingin.
“Jangan-jangan ada makhluk halus yang menjelma jadi nyonya serta anaknya. Serta mereka memaksaku untuk lakukan jalinan itu. Saya betul-betul tidak paham, ” kataku dalam hati.
Dalam kondisi bingung, saya menuju kamar mandi untuk mandi junub. Ketida tengah jongkok untuk buang air kecil, saya terasa ada yang aneh. Air seni yang keluar membuyar kemana saja, tentang ke-2 pahaku.
Lalu saya mengambil air segayung untuk membersihkannya. Kesempatan ini saya betul-betul kaget serta hampir pingsan. Tangan kiri yang kugunakan untuk bersihkan penisku, tak temukan apa-apa. Benda milikku yang paling bernilai itu sudah hilang tak tahu kemana.
“Ya Allah, apa yang berlangsung denganku? ” cetusku dalam hati. Lantas, saya berteriak memanggil isteriku, ”Gayatri, lihatlah kemari! ”
Styletri datang. Dia mendorong pintu kamar mandi serta terpana melihatku.
“Alat vitalku betul-betul tak ada, seperti terdorong masuk kedalam. Bahkan juga saya terasa ada kemampuan yang menarik-nariknya dari dalam, ” ucapku lirih. Modeltri beralih pucat wajahnya.
Mulai sejak peristiwa itu, saya beralih jadi pemurung. Jujur saja, saya begitu terpukul sekali serta beralih jadi pemarah. Tak berselara makan, bahkan juga malas lakukan sholat. Fikiranku kalut, tak tenang serta terombang-ambing. Saya kerap dihantui bayang-bayang yang berkelebat, serta beberapa nada aneh dalam bhs Arab.
Berhari-hari saya tidur sendirian, tidak ingin ditemani oleh siapa saja, bahkan juga oleh isteriku. Sepanjang 20 hari, saya alami desakan psikologis yang dahsyat, walau dengan cara fisik, saya terlihat sehat serta baik-baik saja. Berarti, saya masihlah bisa melakukan keharusan menarik angkot, meskipun cuma sebentar.
Anehnya, bersamaan dengan itu penghasilanku jadi bertambah 2 x lipat di banding pendapatan terlebih dulu. Tak tahu apa yang berlangsung sesungguhnya.
Untuk memulihkan kondisiku, tujuannya supaya kejantananku kembali normal, saya serta Styletri telah mendatangi sebagian orang pandai untuk minta pertolongan. Menurut Ayah S, seseorang paranormal dari Cengkareng, Jakarta Barat, menyebutkan kalau saya masihlah ada dibawah dampak jin yang memperkosaku. Dia menyebutkan jin itu datang dari Baghdad dab telah lama nengincarku.
Lalu, si paranormal yang pakar Pengetahuan Hikmah ini berikan air yang telah di doakan olehnya. Saya disarankan supaya beristighfar sejumlah 1000 kali satu hari semalam.
“Kalau Anda telah minum air ini serta mengamalkan Istighfar, insya Allah, berangsur-angsur Anda bakal kembali tenang, dapat mengatur jin-jin itu, namun alat vital belm normal seperti dahulu, ” kata paranormal itu.
Satu minggu kemudian, nyatanya tak ada pergantian yang cukup bermakna, lalu mertuaku membawaku ke Pandeglang, Banten. Dia pernah mendengar, disana ada seseorang haji yang dapat mengatasi beberapa masalah seperti yang kualami.
Singkat narasi, saya pergi ke Pandegleng serta berobat pada Haji disebut. Haji itu memberiku air putih yang digabung dengan garam halus. Sesudah dibacakan doa-doa, beberapa air itu kuminum serta beberapanya lagi disiramkan di sekitaran halaman rumahku.
Sesudah tiga hari, keadaanku kembali normal. Akupun dapat tersenyum terlepas. Lalu mertuaku menyarankan supaya saya lakukan selamatan kecil-kecilan sebagai sinyal sukur atas terhindarnya diriku dari godaan jin yang datang dari Baghdad, negeri seribu satu malam.
Cerita ini memanglah beberapa nyaris musykil. Namun, saya sungguh-sungguh merasakannya sekian waktu lalu.
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya