Cerita legenda watu gilang dan watu getheng kotagede

Cerita legenda watu gilang dan watu getheng kotagede - Hay semua pencari ilmu pelet ampuh tempat belajar ilmu pelet ampuh, Pada artikel yang kalian baca sekarang Cerita legenda watu gilang dan watu getheng kotagede, saya membuat artikel ini agar menarik dan bisa bermanfaat. serta mudah-mudahan isi postingan Artikel ILMU PELET AMPUH, yang kami tulis ini bisa anda ambil manfaatnya. ok, selamat membaca dan pelajari.

Judul : Cerita legenda watu gilang dan watu getheng kotagede
link : Cerita legenda watu gilang dan watu getheng kotagede

Baca juga


Cerita legenda watu gilang dan watu getheng kotagede

Kotagede boleh disebut sebagai Yogyakarta versi original. Kota kecil yang terletak di sebelah utara terminal Giwangan ini disebut-sebut merupakan cikal bakal Mataram Islam. Disana, Danang Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senapati memulai pemerintahannya, sebelum terpecah menjadi Keraton Yogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta. Hingga kini, Kotagede masih menyimpan banyak cerita, peninggalan sejarah, hingga legenda.



Salah satu peninggalan kerajaan Mataram yang juga menjadi legenda adalah amalan pelet paling ampuh tanpa puasa situs Watu Gilang dan Watu Gatheng. Dua batu ini berlokasi sekitar 1 km di selatan pasar Kotagede, dengan menyusuri sisi jalan sebelah barat, atau sekitar 300 meter selatan makam.

Watu Gilang adalah sebuah batu hitam berbentuk persegi. Lebar di setiap sisinya 2 meter dan tingginya 30 cm. Batu ini dipercaya sebagai dampar alias singgasana Panembahan Senopati. Pada waktu itu, batu ini ditempatkan di pendopo agar bisa diduduki sang Sultan ketika menerima tamu. Saat ini, Watu Gilang disimpan di sebuah ruangan khusus berukuran 3 x 3 meter.

Di permukaan atas Watu Gilang terdapat tulisan yang saat ini sudah sulit untuk dibaca. Tulisan ini terdiri dari beberapa bahasa dan berisi kepasrahan terhadap nasib. Watu Gilang terbuat dari batu andesit yang didatangkan dari hutan Bambanglipuro, Bantul.

Ada cerita unik seputar Watu Gilang ini. Konon, cekungan yang ada pada salah satu sisi batu adalah bekas benturan kepala Ki Ageng Mangir. Tokoh ini adalah pemberontak sakti yang memiliki tombak Baru Klinthing. Oleh Panembahan Senopati, Ki Ageng Mangir “ditipu” dengan taktik Apus Krama, yakni memancingnya dengan mengawinkannya dengan putri keraton, Ni Pembayun.

Ketika Ki Ageng Mangir sungkem kepada Panembahan Senopati selaku mertuanya, sang Sultan langsung membenturkan kepalanya ke dampar. Ki Ageng Mangir tewas seketika. Kuburannya diletakkan tepat di tengah-tengah tembok benteng, sebagian tubuhnya berada di dalam dan sebagian lagi di luar. Hal ini mengisyaratkan bahwa dia adalah musuh kerajaan sekaligus kerabat keraton.

Selain Watu Gilang, satu lagi situs kerajaan adalah Watu Gatheng. Ada tiga buah batu yang disebut Watu Gatheng. Yang satu bergaris tengah 31 cm, dan yang lain 27 cm dan 15 cm. Konon, batu-batu ini adalah alat permainan gatheng Raden Ronggo. Permainan gatheng seperti permainan bekel saat ini, bola-bola dilemparkan ke atas kemudian ditangkap lagi berulang-ulang. Karena kesaktiannya, Raden Ronggo kecil mudah saja mengangkat batu seberat itu. Mitos yang beredar, keinginan apapun akan terkabul jika kita bisa mengangkat batu itu.

Versi lain dari legenda ini menyebutkan bahwa tiga batu itu adalah peluru dari meriam Pancawura milik Pagelaran Kraton Surakarta. Meriam ini akan dibawa Sultan Agung ke Batavia untuk menghancurkan VOC, namun karena prasarana yang tidak memadai, akhirnya tidak terlaksana.

Saat ini, dua batu ini termasuk cagar budaya dan dipelihara oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta. Mitos dan legenda apapun yang melekat pada batu ini sampai sekarang masih dipercaya masyarakat yang begitu menghormati sejarah Mataram Islam.



Sekian Artikel Cerita legenda watu gilang dan watu getheng kotagede

Saya harap artikel Cerita legenda watu gilang dan watu getheng kotagede kali ini, mudah-mudahan bisa memberikan informasi untuk anda. baiklah, sampai jumpa lagi di postingan artikel kami lainnya. Untuk pemesanan paket keilmuan silahkan kunjungi situs Kitab Keilmuan Nusantara

Anda saat ini sedang berada di halaman artikel Cerita legenda watu gilang dan watu getheng kotagede dengan alamat link https://carabelajarpelet.blogspot.com/2015/05/cerita-legenda-watu-gilang-dan-watu.html
Dapatkan Sample GRATIS Produk sponsor di bawah ini, KLIK dan lihat caranya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAFTAR KEILMUAN

DAFTAR KEILMUAN
ads

    Mahar: Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah)
    Keterangan: Paket 30 Ilmu Pelet Paling Ampuh berisi 30 jenis keilmuan pelet tingkat tinggi asli Nusantara yang sudah terbukti ampuh untuk berbagai persoalan cinta asmara dan keluarga, kami berikan lengkap 30 jenis keilmuan berbeda ini kepada anda disertai khodam keilmuan yang diambil dari ayat – ayat mahabah pilihan sehingga aman di gunakan oleh siapapun tanpa resiko sama sekali.

    Mahar: Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) + ongkos kirim sesuai alamat anda
    Keterangan: Paket Ilmu Sapu Angin Khizib Bayu adalah suatu keilmuan yang sangat luar biasa, hanya dengan satu keilmuan ini bisa mengeluarkan berbagai fungsi yang sangat menakjubkan, seperti memindahkan awan hujan, berkomunikasi dengan ruh seseorang yang sedang tertidur, pengasihan, melancarkan rizky, kekebalan dan kesaktian, pagar ghoib, berkomunikasi dengan khodam, melakukan pengisian azimat, menghilang dari pandangan musuh, menundukkan hewan buas dan masih banyak lagi fungsi menakjubkan lainnya. Tanpa ritual atau puasa. Menggunakan pengisian dari kami melalui garam rajah dan asmak yang akan kami kirimkan kealamat anda.

    Mahar: Rp. 101.000 (seratus seribu rupiah) + ongkos kirim sesuai alamat anda
    Keterangan: Paket Minyak Rajah Al Karomah 1001 Khasiat merupakan minyak yang kami isi menggunakan energi beberapa jenis keilmuan hikmah dan khizib serta ayat – ayat dan doa tertentu yang sangat mustajab. Fungsi dari satu jenis minyak rajah ini setara dengan belasan jenis minyak pelet ampuh yang biasa di jual di tempat para praktisi supranatural. Multi fungsi dan kami juga akan ajarkan anda untuk bisa melakukan isi ulang minyak tersebut. Mahar sangat terjangkau hanya sebagai pengganti biaya minyak dan mahar prosesi serta ongkos kirim saja.

    Mahar: Rp. 77.000 (tujuh puluh tujuh ribu rupiah)
    Keterangan: Paket 30 Jenis Ilmu Kesaktian & Kekebalan berisi 30 jenis ilmu kesaktian dan juga kekebalan tingkat tinggi dengan tuah ampuh luar biasa asli peninggalan nenek moyang Nusantara. Dari ilmu kebal terhadap benda tumpul, pukulan, dan senjata tajam serta peluru. Bisa membuat kaku seperti patung orang yang menyerang kita, halimunan, rawarontek dan masih banyak lagi keilmuan ampuh sakti dan terbukti luar biasa tuahnya ini. Kami buatkan khodam khusus untuk anda dan 30 jenis keilmuan tersebut akan menjadi milik anda semuanya.

    Mahar: Rp. 79.000 (tujuh puluh sembilan ribu rupiah)
    Berisi teknik dalam melakukan gurah hidung dan pernafasan lengkap dengan tata caranya step by step aman dan alami, diajarkan juga cara membuat ramuan gurah tradisional yang alami dan mujarab.

    Mahar: Rp. 977.000 (sembilan ratus tujuh puluh tujuh ribu rupiah)
    Berupa minyak bulu perindu yang sudah di berikan tambahan khusus berupa energi ilmu hikmah dan khizib serta doa doa mustajabah. Anda juga akan di berikan bonus spesial berupa seluruh paket keilmuan yang ada dalam situs ini secara Gratis.

    Mahar: Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah)
    Paket ini berupa garam rajah dan minyak untuk prosesi ruwatan anda dan keluarga maksimal 7 orang, bisa untuk tempat usaha rumah dan lainnya, sangat ampuh menghilangkan berbagai sengkolo dan kesialan dalam kehidupan.